Tidak cukup sekedar Alhamdulillah

TIDAK CUKUP SEKEDAR "ALHAMDULILLAH"
_________________________________________

 Hakikat dan cara bersyukur

oleh :
*Ustadz Abu Bakar Al-Alkhdhory, Lc.* Hafidzahullah

🍃 Rasanya sering sekali kita mengucapkan kata *"alhamdulillah"* sebagai wujud syukur yang Allah karuniakan pada kita.

Namun tahukah bahwa Syukur tidak cukup diwujudkan dengan lisan saja?

✔ Ya, karena jika sekedar terwujud pada lisan, orang kafir dan munafiqpun hafal dan bisa mengucapkannya.

🌿 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يَقُولُونَ بِأَفْوَاهِهِم مَّا لَيْسَ فِي قُلُوبِهِمْ ۗ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُونَ} [آل عمران : 167]

*"Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan".*
📖 (Q.S Ali 'Imran ayat 167)

✔ *Syukur itu bagian dari iman.*
→Hati harus mengakui
→lisan mengucapkan
→Anggota badan melakukan.

✔ *Mengakui bahwa seluruh nikmat yang kita miliki adalah anugerah yang datang dari Allah semata.*
✔Mengucapkan pujian padaNya karena nikmat yang Allah curahkan.

✔ Dan yang tidak kalah pentingnya adalah *MEREALISASIKANnya dengan anggota badan* (yaitu beramal sholeh).

● Ketika Allah berikan kita nikmat melihat, maka kita gunakan dalam rangka taat, seperti membaca Alquran, Hadits dan ilmu bermanfaat lainnya.

● Ketika Allah berikan kita nikmat berjalan, maka kita gunakan untuk melangkah menuju rumah-rumah Allah dan menuntut ilmu Allah.

● Ketika Allah berikan kita nikmat berbicara, maka kita gunakan untuk senantiasa basah berdzikir kepadaNya dan berdakwah dijalanNya.

● Ketika kita diberi nikmat harta, maka kita sisihkan untuk bershodaqoh fi sabilillaah.

● Ketika kita diberi nikmat anak, maka benar-benar kita jaga, dan kita didik menjadi generasi rabbani yang sholeh dan sholehah.

● Ketika kita diberi nikmat istri, maka kita jaga agar menjadi penolong kita, dan bersama meraih surgaNya.

Begitulah dengan nikmat-nikmat Allah lainnya, kita syukuri dengan cara kita gunakan seluruhnya dalam rangka taat dan beramal sholeh.

🌿Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ}
[سبإ : 13]

*"beramal-lah wahai keluarga daud (sebagai wujud) syukur (pada Allah), dan sedikit sekali hamba-hambaku yang bersyukur"*
📖 (Q.S Saba' ayat 13)

🌱 itulah hakikat rasa syukur sahabat...
Hati, lisan, dan anggota badan turut serta mewujudkannya.

Jangan seperti orang munafiq, mereka bersyahadat dengan lisan, namun Allah persaksikan kedustaan yang ada dalam hati mereka, bahkan amalan yang mereka kerjakanpun hanya berbentuk tipuan, dan kalimat yang terucappun hanya bualan.

🌿Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

{إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ} [المنافقون : 1]

*"Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta."*
(Q.S Al-Munafiqun ayat 1)

✔ Hati adalah hal yang paling penting.
Namun lisan dan amalan badanpun sangat penting dalam merealisasikan syukur.

Maka, jika kita gunakan nikmat dalam rangka maksiat (apapun bentuk nikmatnya) maka saat itu kita tidak bersyukur dengan nikmat Allah, sekalipun lisan kita mengucapkan *"Alhamdulillaah".*

Dan jika kita tidak bersyukur maka berarti kita kufur terhadap nikmatnya.

🌿 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ [البقرة : 152]

" dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu kufur  (mengingkari nikmat)-Ku."
📖(Q.S Al Baqarah ayat 152)

🌿Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman :

{وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ} [ابراهيم : 7]

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu kufur (mengingkari nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih".
📖(Q.S Ibrahim ayat 7)

→Jika anda ingin bahagia bersyukurlah
→jika anda ingin kaya bersyukurlah
→jika anda ingin sukses bersyukurlah

Semoga Allah jadikan kita termasuk golongan hamba Allah yang sedikit.Yaitu yang mampu mensyukuri semua nikmat Allah. Allaahumma Aamiin_

0 Response to "Tidak cukup sekedar Alhamdulillah"