Pemko Solok Angkat Bicara Soal Mobnas Baru

Solok, BAKINNews---Pemko Solok akhirnya angkat bicara tentang pembelian unit mobil baru melalui APBD Kota Solok Tahun 2012. Keterangan ini diberikan atas konfirmasi media ini, Jum’at pagi (28/12), menyusul pula adanya oknum pejabat Pemko Solok yang komplain atas distribusi kenderaan roda-4 untuk lingkup Pemko dan DPRD Kota Solok tersebut.

Kabid Aset DPPKA Kota Solok, MA Happy mengakui adanya pembelian ini. Menurutnya, jumlah yang dibeli sebanyak 15 unit mobil (dinas) atau mobnas, termasuk 1 unit mobil untuk dalmas dan 1 unit ambulans yang akan diserahkan kepada Polresta Solok.

“Macam mereknya adalah Honda CRV, Fortuner, Rush, Avanza dan Pick-up”, ujarnya.

Ke-13 mobil itu, lanjut Happy, telah didistribusikan kepada pejabat eselon II dan III. Termasuk, mobnas untuk Sekretaris DPPKA, Kepala BKD dan Kepala Inspektorat. Kecuali, untuk Polres Solok Kota yang terpaksa ditunda atas permintaan institusi ini karena saat itu tengah melakukan sertijab.

“Diantara para pejabat yang menerima mobnas baru itu, sebelumnya memang ada memiliki mobnas lelang. Sepanjang mobnas lelang dipergunakan untuk dinas, BBM nya dibantu Pemko Solok. Namun setelah menerima mobnas baru, fasilitas itu langsung ditarik”, urainya.

Dia menegaskan tak beralasan dan tak ada kaitannya antara pejabat yang sebelumnya telah ada mobil lelang dengan mobnas yang baru. Karena, menurutnya, yang satu telah menjadi mobil pribadi berplat hitam. Sementara, yang terbaru adalah mobnas yang memang disediakan untuk keperluan dinas.

Menanggapi adanya komplain oknum pejabat Pemko Solok yang tak kebahagian mobnas baru, Kabid Aset Happy mengatakan Pemko Solok terus berupaya secara bertahap memenuhi kekurangan yang masih ada.

Sebagaimana diberitakan, DPRD Kota Solok mengakui bahwa dana untuk pembelian ke-15 mobnas baru dianggarkan pada APBD Kota Solok Tahun 2012, Atas hal ini, Happy tak menampik. Namun, dia merinci lebih lanjut bahwa dana ini merupakan insentif atas keberhasilan Kota Solok dalam pemungutan PBB yang mencapai 117%,

“Memang dana APBD, karena dana insentif itu kan di-poskan juga pada APBD. Tapi asalnya dari insentif Pemerintah Pusat. Juga, ada aturan yang membolehkan penggunaannya untuk membeli mobnas baru ”, kilah dia.

Sementara itu, Erizal anggota DPRD Kota Solok ketika dikonfirmasi media ini memberikan tanggapan atas adanya komplain distribusi mobnas tersebut. Dia mengakui sebetulnya tak bisa masuk pada urusan “rumah tangga” Pemko Solok.

Namun karena pembelian mobnas ini sempat dibahas di dewan dan berpengaruh pada kinerja Pemko Solok pada gilirannya, anggota Fraksi Golkar Bintang Nurani itu berjanji akan mempertanyakan soal distribusi tersebut. BIN 868

0 Response to "Pemko Solok Angkat Bicara Soal Mobnas Baru"