Wawancara kerja memang bisa membuat stres sehingga tanpa disadari memicu
kita melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Padahal wawancara
kerja adalah saat yang tepat untuk menunjukkan potensi yang kita miliki.
Jangan sampai Anda terjegal di tahap wawancara kerja karena kesalahan berikut ini.
1. Tidak menjawab pertanyaan
Sesulit
apa pun pertanyaan yang diberikan saat wawancara kerja, terdiam atau
secara polos menghindari pertanyaan dengan menjawab 'tidak tahu',
bukanlah pilihan. Orang yang mewawancarai Anda ingin mengetahui apakah
Anda mampu berpikir dengan cepat dan diplomatis.
Jika pertanyaan
yang diberikan tidak jelas, jangan segan untuk meminta klarifikasi. Ini
lebih baik ketimbang tidak bisa menjawab. Jika Anda ditanya bagaimana
menghadapi situasi tertentu yang belum pernah dialami, katakan saja Anda
belum pernah melakukan tindakan A, tetapi sudah pernah melakukan B dan
mampu menghadapinya. Dengan memberikan contoh prestasi Anda sebelumnya,
secara tidak langsung Anda menegaskan diri sebagai aset potensial bagi
perusahaan.
2. Terlalu gelisah
Memainkan
rambut, menggoyangkan kursi, menggigit kuku, dan berbagai kebiasaan saat
kita gelisah, tanpa disadari bisa muncul saat kita begitu tegang
menghadapi wawancara kerja. Untuk menghindari gerakan-gerakan tubuh yang
tidak perlu akibat rasa tegang dan gelisah, katupkan tangan dan
letakkan di pangkuan.
3. Terlambat
Masih
banyak orang yang menganggap remah kehadiran tepat waktu. Padahal jika
saat wawancara kerja saja Anda sudah terlambat, bagaimana Anda bisa
memenuhi permintaan klien? Jika Anda ingin membuat kesan yang baik, Anda
harus datang tepat waktu, atau lebih cepat.
Supaya tidak
terlambat, pasang alarm beberapa waktu lebih cepat dari biasanya. Jika
Anda datang terlalu awal, carilah tempat yang nyaman untuk menunggu
sehingga perasaan pun lebih relaks.
4. Busana tidak tepat
Anda
mungkin pernah mendengar, "berpakaianlah seperti Anda sudah diterima
bekerja di sana". Terlihat rapi dan profesional adalah keharusan saat
wawancara kerja. Bahkan jika Anda tampak terlalu berlebihan (misalnya
semua orang di kantor itu memakai jeans dan Anda datang dengan blazer
rapi), jauh lebih baik ketimbang tampil acak-acakan. Berbusana rapi akan
membuat kesan yang positif bahwa Anda adalah calon karyawan yang baik.
6. Tidak siap
Anda
mungkin merasa selalu bisa menjawab pertanyaan apa pun dan punya
prestasi segudang di kantor lama. Tetapi lebih baik Anda menyiapkan diri
untuk setiap wawancara kerja.
Bacalah informasi mengenai
perusahaan yang dilamar, bahkan jika perlu pelajari sedikit mengenai
orang yang akan mewawancara Anda. Tak ada salahnya mengintip profil
orang tersebut di LinkedIn. Makin banyak yang Anda ketahui mengenai
perusahaan tersebut, makin besar peluang Anda untuk diterima.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Apa Penyebab Kegagalan Ketika Wawancara Kerja?"
Posting Komentar