Angin, badai menerjang sebuah kapal di samudra lepas, kapal oleng dan
tenggelam! Sebagain penumpang ada yang mati tenggelam dan sebagain
hidup. Diantara mereka ada yang terombang-ambing oleh derasnya ombak
lautan hingga terlempar ke tepi pantai. Seorang pemuda terdampar di
sebuah pulai kecil dan asing. Ketika pemuda itu siuman ia mencoba
menghirup udara segar seraya berdoa memohon pertolongan kepada Allah
swt. Namun dia pingsan kembali!
Keesokan harinya pemuda ini terbangun, dia baru sadar kalau dia berada
di sebuah pulau kecil dan asing. Akhirnya dia membangun gubuk kecil
untuk tempat tinggalnya, setiap harinya dia hanya makan buah-buahan dan
minum air sungai.
Suatu hari dia memanggang kelinci
tangkapannya, begitu girangnya dia. Saking girangnya dia berjalan-jalan
ke tepi pantai sambil bersiul siul berharap ada yang bisa ditangkap nya
lagi. Ketika dia kembali ke gubuk, dia dikejutkan oleh api yg membakar
gubuk nya. Dia menduga api itu berasal dari panggangan kelinci yang ia
tinggalkan tadi.
Dia menangis dan berteriak "Ya Tuhan mengapa
semua ini terjadi, kemaren engkau campakkan aku di pulau ini, Engkau
buat aku terasing, engkau pisahkan aku dengan keluargaku. Hari ini
Engkau biarkan gubuk ku terbakar! ada apa Tuhan, ada apa..?"
Pemuda ini lemas karena sangat sedih, sambil menahan lapar dia menangis
dan tertidur pulas sampai keesokan hari nya. Ketika dia bangun alangkah
terkejutnya dia melihat ada kapal di tepi pantai, dan ada orang
menurunkan kapal kecil untuk menolongnya.
Pemuda ini bergegas
manghampiri kapal itu, ketika pemuda ini naik kapal dia bertanya kepada
penolong nya, "Bagaimana kalian bisa sampai disini kata pemuda itu?"
Sang penolong menjawab, “ Kami melihat Asap yang membubung tinggi ke
langit, sehingga kami tahu bahwa ada seseorang yang meminta
pertolongan!”
MasyaAllah, apa pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini?
0 Response to "Inspirasi : Gubuk Yang Terbakar"
Posting Komentar