Totalitas Menjadi Guru

TOTALITAS MENJADI GURU

"Training menjadi guru secara totalitas saya berikan untuk guru-guru di SDIT Al Izhar School Pekanbaru. yang beralamat di Jl. HR Soebrantas (pekanbaru-Bangkinang) depan Kampus UIN Susqa Riau. sabtu 18 Agustus 2016. Menjadi guru apapun namanya Ia merupakan peran yang strategis yang harus disyukuri. dalamsebuah lembaga  minimal ada 3 hal yang harus menjadi perhatian kita :

1. Nasrul Fikrah wa Dakwah.
Kita adalah Da'i Sebelum segala sesuatu. kita adalah penerus dakwah para nabi dan Rasul. kita harus mampu menebarkan ide-ide kebaikan kita ditengah-tengah umat. kalau dulu betapa susahnya nabi dan Rasul dan parasahabat berdakwah. harus mencari siapa yang didakwahi. nah kita sebagai guru. orangtua sudah mengantarkan anak-anaknya untuk kita berikan dakwah. bahkan orangtuanya juga mau kita berikan program dakwah. terus mereka membayar ke sekolah. oleh karenanya inilah jalan kita. jalan para nabi dan Rasul. Kuntum Khaira Ummah.


2. Tanmiyatul Kaffa'ah
Di Lembaga tempat kita mengabdi kita harus mampu mengembangkan kapasitas dan kemampuan kita. terbangun Learning Organization. kita harus mampu  menjadikan tempat kita mengabdi menambah kompetensi kita. semakin berkembang dan semakin mampuu memberikan kontribusi yang terbaik. Jika kita tidak berkembang di lembaga kita dan kita tidak mampu melejitkan kemampuan kita berartii ada yang salah dengan kita dan lembaga kita.


3. Kasbul Maisyah
Di sinilah tempat kita mendapatkan penghasilan yang baik. tapi ingat kita bukan semata mencari maisyah. Maisyah penting tapi lebih penting adalah mendapatkan keberkahan Allah SWT. kita ingin rezeki yang barokah. kalau gaji dah pasti kita dapatkan setiap bulan. dan tiap bulan pun dah pasti segitu-gitunya.maka berharapkan rezeki dari Allah SWT. Wamayyattaqillaha Yaj'alahu makhroja. Siapa yang bertawakal kepada Allah maka Allah akan memberikan jalan keluar. Min haisu la yahtasib, dari arah yang tidak kita ketahui. Semoga kita tidak menjadi guru bayar, yang hanya mengajar demi untuk gaji tapi sesungguhnya kita adalah Da'i.


By: Hartono

0 Response to "Totalitas Menjadi Guru"