Padang - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pemilihan raya (pemira) untuk menjaring nama-nama calon presiden RI dari kalangan internal partai. Dari nama yang mengapung, terdapat 22 tokoh PKS yang memiliki kapasitas tingkat nasional, salah satunya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Pemira merupakan dinamika demokrasi arus bawah, bukan pertarungan para elit. Sebab seluruh anggota PKS di seluruh Indonesia punya hak untuk memilih Capres RI dari kalangan kader PKS. Pemira dilaksanakan pada 29-30 November 2013 serentak di seluruh Indonesia.
Kita akan lakukan pemilihan internal PKS guna menjaring calon Presiden 2013. Seluruh kader mempunyai hak untuk memilih. Di Sumbar hampir 30 ribu orang yang terlibat, " kata Ketua DPW PKS Sumbar Trinda Farhan Satria saat berkunjung ke Harian Singgalang yang diterima Pemimpin Redaksi, Khairul Jasmi.
Menurut Trinda, penting bagi PKS mulai membicarakan calon presiden untuk 2014, mengingat soal kepemimpinan nasional bagian yang tak terpisahkan dari hajatan politik tahun depan.
PKS berharap kepemimpinan periode berikutnya mampu membawa indonesia meniti gelombang sejarah Indonesia baru yang adil, sejahtera dan bermartabat dimata dunia, " katanya.
Ia menjelaskan kegiatan penjaringan capres tersebut diwadahi sebuah badan pekerja dibawah majelis syuro yang disebut Lembaga Pelaksana Penokohan Kader (LPPK) yang diketuai Sekjen DPP PKS. Anggotanya terdiri dari sembilan orang yang merupakan perwakilan dari lembaga tinggi partai seperti DPP, MPP dan DSP.
Trinda berharap dengan kegiatan pemira Capres RI di PKS ini dilangsungkan serentak itu, kader agar menjaring aspirasi masyarakat dan simpatisan di wilayah masing-masing sebelum pelaksanaan pemilihan.
Terkait soal penjaringan capres dari luar kader, ia mengatakan masalah tersebut sedang dalam kajian khusus LPPK. "Untuk saat ini, gelombang arus bawah sangat ingin memajukan Capres dari kader terlebih dahulu karena meyakini kader-kader PKS sudah cukup mumpuni untuk ditawarkan kepada publik sebagai pemimpin nasional," ungkapnya.
Dikatakan PKS adalah partai yang lahir dari rahim reformasi 1998 dan selama 15 tahun telah membina kader-kader utamanya menjadi pemimpin di semua tingkatan.
Arus bawah kader PKS kini secara mayoritas menghendaki kader-kader tersebut maju menjadi salah satu calon Presiden 2014. Kini saatnya kader memilih salah satu kader-kader terbaik yang dimiliki PKS untuk memimpin bangsa ini kedepan, "pungkasnya.
Diantara 22 nama tokoh yang mengemuka itu adalah, Abdul Gani Kasuba (Wagub Maluku Utara), Ahmad Heriyawan (Gubernur Jawa Barat), Anton Apriantono (Mantan Mentri Pertanian), Fahri Hamzah (anggota DPR RI), Gatot Pujo Nugroho (Gubernur Sumatera Utara), Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat), Annis Matta (Presiden PKS), Hidayat Nur Wahid (Ketua FPKS DPR RI), M.Nasir Jamil (anggota DPR RI), M.Shohibul Imam (wakil ketua DPR), M.Taufik Ridlo (Sekjen PKS), M.Yusuf Asyari (Mantan Menpera), Mahfidz Siddiq (Ketua Komisi I DPR RI), Mahfudz Abdurrahman (anggota DPR RI), Mustafa Kamal (anggota DPR RI), Nur Mahmudi Imail (Walikota Depok), Salim Segaf Aljufri (Mensos), Suharna Surapranata (mantan Menristek), Surahman Hidayat (anggota DPR RI), Suswono (Menteri Pertanian), Tifatul Sembirin (Menkomimfo) dan Untung Wahono (ketua MPP PKS).
* Harian Singgalan, Selasa 26 November 2013.
0 Response to "Irwan Prayitno Calon Presiden PKS"
Posting Komentar